Posts

Showing posts from June, 2011

Panca Prasetya KORPRI

Image
Berikut ini merupakan Panca Prasetya Korps Pegawai Negeri (Korpri) Panca Prasetya KORPRI Kami Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia , Insan Yang Beriman Dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjanji: Setia Dan Taat Kepada Negara Kesatuan Dan Pemerintah Republik Indonesia Yang Berdasarkan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar 1945; Menjunjung Tinggi Kehormatan Bangsa Dan Negara,Serta Memegang Teguh Rahasia Negara; Mengutamakan Kepentingan Negara Dan Masyarakat Diatas Kepentingan Pribadi Dan Golongan; Memelihara Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Serta Kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia; Menegakan Kejujuran, Keadilan, dan Disiplin serta Meningkatkan kesejahteraan Dan Profesionalisme.

Strategi Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Belajar Siswa

a. Menciptakan suasana atau kondisi kelas yang optimal Seseorang guru harus bisa menciptakan suasana atau kondisi dari kondisi interaksi pendidikan dengan jalan menciptakan kondisi baru yang menguntungkan proses belajar mengajar sehingga siswa bersemangat dalam belajarnya. Keterampilan yang harus dimiliki guru yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar adalah sikap tanggap, membagi perhatian, dan pemusatan perhatian kelompok. b. Berusaha menghentikan tingkah laku siswa yang menyimpang Seorang guru melakukan identifikasi masalah dengan jalan berusaha memahami dan menyelidiki penyimpangan tingkah laku siswa yang mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di kelas. Setelah itu guru memberikan teguran dan bimbingan serta pengarahan-pengarahan agar tercipta tingkah laku siswa yang mendukung kelancaran proses belajar mengajar. c. Menciptakan disiplin kelas Pembinaan disiplin kelas atau pencegahan terjadinya pelanggaran disiplin bisa dilakukan dengan cara membuat t...

Pengelolaan Kelas dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa

Berdasarkan pengelolaan kelas yang disampaikan oleh beberapa pakar pendidikan, maka sasaran pengelolaan kelas itu bisa dibedakan menjadi dua macam yaitu pengelolaan fisik dan pengelolaan siswa. a. Pengelolaan fisik Pengelolaan kelas fisik ini berkaitan dengan ketatalaksanaan atau pengaturan kelas yang merupakan ruangan yang dibatasi dinding. Siswa berkumpul mempelajari segala yang diberikan pengajar dengan harapan proses belajar mengajar berlangsung secara efektif dan efisien. Pengelolaan kelas yang bersifat fisik ini meliputi pengadaan pengaturan ventilasi dan tata cahaya, tempat duduk siswa, alat-alat pengajaran, penataan keindahan dan kebersihan kelas, dan lain-lain sebagai inventaris kelas (Djamarah, 1996: 228). b. Pengelolaan siswa Pengelolaan siswa ini berkaitan dengan pemberian stimulus dalam rangka membangkitan dan mempertahankan kondisi motivasi siswa untuk sadar dan berperan aktif dan terlibat proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Manifestasinya dapat berbentuk keg...

Nilai-nilai karakter dalam Silabus Berkarakter

Nilai-nilai Karakter untuk penyusunan SILABUS BERKARAKTER Berdasarkan kajian nilai-nilai agama, norma-norma sosial, peraturan/hukum, etika akademik, dan prinsip-prinsip HAM, telah teridentifikasi butir-butir nilai yang dikelompokkan menjadi lima nilai utama, Berikut adalah daftar nilai-nilai utama yang dimaksud dan diskripsi ringkasnya. 1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan a. Religius Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya. 2. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri a. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain b. Bertanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan YME. c. ...

Kedudukan Pengelolaan Kelas dalam Pembelajaran

Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa untuk belajar. Kegiatan ini akan mengakibatkan siswa mempelajari sesuatu deengan cara lebih efektif dan efisien. Banyak usaha telah dilakukan oleh para ilmuwan pembelajaran dalam mengklasifikasikan variabel-variabel pembelajaran yang menjadi perhatiannya terutama bila dikaitkan dengan teori-teori pembelajaran. Muhaimin dkk (1996: 99) mengemukakan bahwa klasifikasi yang lebih terinci dan memadai sebagai landasan pengembangan suatu teori pembelajaran adalah oleh Reigeluth dkk (tth: 1977) yang mengklasifikasikan variabel-variabel pembelajaran menjadi 4, yaitu: a. kondisi pembelajaran b. bidang studi c. strategi pembelajaran d. hasil pembelajaran Klasifikasi variabel-variabel pembelajaran dari Reigeluth telah banyak diujicobakan serta diwarnai oleh pemikiran-pemikiran teknologi pembelajaran. Oleh karena itu, pada tahun berikutnya klasifikasi variabel-variabel pembelajaran itu dimodifikasi menjadi 3 meliputi: a. kondisi pembelajaran b. metode pe...

Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas

Pendekatan yang dilakukan oleh seorang guru dalam mengelola kelas akan sangat dipengaruhi oleh pandangan guru tersebut terhadap tingkah laku siswa, karakteristik, watak dan sifat siswa, dan situasi kelas pada waktu seorang siswa melakukan penyimpangan. Beberapa pendekatan yang mungkin dapat dipergunakan adalah pendekatan larangan dan anjuran, penghukuman atau pengancaman, penguasaan atau penekanan, pengalihan atau pemasabodohan, pengubahan tingkah laku, iklim sosio-emosional dan proses kelompok (Nurhadi, 1983: 174). a. Pendekatan larangan dan anjuran Pendekatan larangan dan anjuran adalah pendekatan dalam pengelolaan kelas yang dilakukan dengan memberikan peraturan-peraturan yang isinya melarang siswa melakukan sesuatu yang mencemarkan kegiatan proses belajar-mengajar atau menganjurkan siswa untuk melakukan sesuatu yang mendukung proses belajar-mengajar (Nurhadi, 1983: 175) . Larangan dan anjuran ini akan efektif apabila disusun berdasarkan kontrak sosial, sehingga tidak dirasakan oleh...

Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pengelolaan Kelas

Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan kelas adalah sebagai berikut: 1. Faktor-Faktor Pendukung Menurut Nawawi (1989: 116) faktor yang mendukung pengelolaan kelas antara lain: a)kurikulum, b)bangunan dan sarana, c) guru, d) murid, dan e) dinamika kelas. Maka dalam hal ini, penulis akan menguraikan satu persatu faktor-faktor yang mendukung pengelolaan kelas tadi: a. Kurikulum Sebuah kelas tidak boleh sekedar diartikan sebagai tempat siswa berkumpul untuk mempelajari sejumlah ilmu pengetahuan. Demikian juga sebuah sekolah bukanlah sekedar sebuah gedung tempat murid mencari dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Sekolah dan kelas diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendidik anak-anak yang tidak hanya harus didewasakan dari segi intelektualitasnya saja, akan tetapi dalam seluruh aspek kepribadiannya. Untuk itu bagi setiap tingkat dan jenis sekolah diperlukan kurikulum yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dalam perkembangannya. Ku...

Jenis-jenis Pengelolaan Kelas

Menurut Nurhadi (1983: 163) upaya untuk menciptakan dan mempertahankan suasana yang diliputi oleh motivasi siswa yang tinggi dapat dilakukan secara preventif maupun secara kuratif. Maka pengelolaan kelas, apabila ditinjau dari sifatnya, dapat dibedakan menjadi dua yaitu: a. Pengelolaan kelas yang bersifat preventif Dikatakan secara preventif apabila upaya yang dilakukan atas dasar inisiatif guru untuk menciptakan suatu kondisi dari kondisi masa menjadi interaksi pendidikan dengan jalan menciptakan kondisi baru yang menguntungkan bagi proses belajar mengajar. Pengelolaan kelas yang preventif ini dapat berupa tindakan, contoh atau pemberian informasi yang dapat diberikan kepada siswa sehingga akan berkembang motivasi yang tinggi, atau agar motivasi yang sudah baik itu tidak dinodai oleh tindakan siswa yang menyimpang sehingga mengganggu proses belajar mengajar di kelas (Nurhadi,1983: 163). Keterampilan yang berhubungan dengan kompetensi guru dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan pe...

Tujuan Pengelolaan Kelas

Pengajaran adalah proses menyampaikan atau menanamkan pengetahuan dan keterampilan. Sebagai proses menyampaikan atau menanamkan ilmu pengetahuan, maka pengajaran memiliki tujuan yang utama yaitu penguasaan materi pelajaran. Keberhasilan suatu proses pengajaran diukur dari sejauh mana siswa dapat menguasai materi pelajaran yang disampaikan guru. Materi pelajaran itu sendiri adalah pengetahuan yang bersumber dari mata pelajaran yang diberikan di sekolah. Sedangkan mata pelajaran itu sendiri adalah pengalaman-pengalaman manusia masa lalu yang disusun secara sistematis dan logis kemudian diuraikan dalam buku-buku pelajaran dan selanjutnya isi buku itu yang harus dikuasai siswa (Sanjaya, 2005: 75). Pengelolaan kelas yang dilakukan guru bukan hanya tanpa tujuan. Karena ada tujuan itulah guru selalu berusaha mengelola kelas, walaupun kelelahan fisik maupun pikiran dirasakan. Tujuan pengelolan kelas pada hakekatnya mengandung tujuan pengajaran. Karena pengajaran merupakan salah satu faktor pe...

Dasar Pengelolaan Kelas

Pengelolaan kelas yang dapat menciptakan interaksi belajar mengajar secara efektif dan efisien mempunyai dasar yang kuat dan jelas (Roestiyah, 1989: 75). a. Dasar Religius Agar pendidik berhasil dalam mengelola anak didiknya, maka ia harus mempertimbangkan metode apa yang harus dipakainya, melihat waktu, serta kondisi yang ada. Karena hal itu akan menunjang keberhasilan dalam pengelolaan kelas. Sebagaimana hadist nabi S.A.W yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud: كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَوَّلُنَا بِالْمَوْعِظَةِ فِي اْلأَيَّامِ كَرَاهَةَ السَّآمَّةِ عَلَيْنَا (البخاري) “Nabi S.A.W mengajari kami dengan memlih hari (waktu) yang tepat, sehingga kami tidak merasa bosan” (HR. Bukhori) b. Dasar Sosiologis dan Antropologis Pengelolaan kelas merupakan kegiatan bersama antara guru, pelajar, maupun komponen yang terkait dalam proses pembelajaran. Tanpa keaktifan, partisipasi, kerja sama, maka tujuan pengajaran akan sukar dicapai. Demikian corak dan bentuk kerja sama s...

Definisi Pengelolaan Kelas

Tentang pengelolaan kelas , para ahli pendidikan berbeda-beda dalam mengemukakan definisi. Definisi-definisi yang berbeda itu bukan dimaksudkan untuk mempersulit arti dan makna pengelolaan kelas , akan tetapi justru akan menambah kejelasan arti pengelolaan kelas itu sendiri. Untuk memahami pengertian tentang pengelolaan kelas secara mendalam, maka akan dikemukakan beberapa pendapat dari para ahli diantaranya : a. Menurut Made Pidarta Pengelolaan kelas ditinjau dari pengertian lama dan pengertian baru sebagai berikut: 1. Pengertian lama, Pengelolaan kelas adalah mempertahankan ketertiban kelas 2. Pengertian baru, Pengelolaan kelas adalah proses seleksi dan menggunakan alat-alat yang tepat terhadap problem dan situasi pengelolaan kelas. Guru bertugas menciptakan, memperbaiki, dan memelihara organisasi kelas sehingga individu dapat memanfaaatkan kemampuannya, bakatnya, dan energinya pada tugas-tugas individual (Pidarta, tth : 47). b. Menurut Suharsimi Arikunto Pengelolaan kelas adalah ...

Perbandingan Agama Yahudi, Kristen, dan Islam

Image
Agama Samawi ada 3, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Saya akan coba membandingkan ketiga agama ini dengan memakai referensi dari Al Qur’an, Alkitab, dan juga beberapa ensiklopedi yang ada. Ketiga agama ini mempunyai beberapa kesamaan seperti percaya Adam adalah manusia pertama dan nenek moyang seluruh manusia, Ibrahim adalah seorang Nabi, dan kitab suci Taurat sebagai wahyu Allah. Meski demikian ada juga perbedaan yang beberapa di antaranya sangat mendasar. Yahudi adalah agama tribal/kesukuan yang hanya bisa dianut oleh bangsa Yahudi. Agama ini tidak bisa disebarkan ke luar dari suku Yahudi. Oleh karena itu jumlahnya tidak berkembang. Hanya sekitar 14 juta pemeluknya di seluruh dunia. Sementara agama Kristen dan Islam karena disebarkan ke seluruh manusia dipeluk oleh milyaran pengikutnya. Ketuhanan Yahudi dan Islam menganggap Tuhan itu satu . Tuhan Yahudi disebut Yahweh yang merupakan bentuk ketiga tunggal ”Dia adalah” (He who is). Ada pun Tuhan dalam Islam dis...